Terpidana Korupsi dengan Fasilitas Mewah - Journal Noviyanti

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Monday, October 21, 2019

Terpidana Korupsi dengan Fasilitas Mewah


Terpidana Korupsi dengan Fasilitas Mewah
Ilustrasi foto.

Umumnya penjara atau lembaga permasyarakatan yaitu tempat membina pelaku kejahatan mulai dari koruptor, pengedar narkoba, dan kejahatan lainya. Berbeda jika koruptor masuk penjara dilengkapi fasilitas seperti hotel berbintang yang nyaman dan mewah.

Dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK terkuak bahwa Kalapas Sukamiskin Wahid Husen beserta kepercayaannya, Hendry Saputra sebagai tersangka suap. Kalapas menawarkan fasilitas mewah dengan harga yang mencapai ratusan juta rupiah.

Terpidana korupsi mendapatkan fasilitas lengkap dan mewah di lapas sukamiskin, bandung. Fasilitas yang didapatkan seperti sofa, tempat tidur yang empuk, ruang kerja, alat olahraga, laptop, printan, handphone, AC, kulkas, wifi, televisi dan segala macamnya. Hanya napi korupsi yang mempunyai banyak uang dapat membayar fasilitas tersebut. Dengan begitu, apakah koruptor akan jera dengan hukuman penjara?

Napi korupsi bahkan memegang duit dalam jumlah banyak dengan alasan untuk membeli makanan yang layak selama di lapas, napi memberikan alasan mengenai kesehatan sehingga tidak dapat makan makanan sembarangan. Hal itu bukan karena lapas sukamiskin tidak menyediakan makanan tetapi setiap napi hanya diberi makanan yang biasa saja.

Adanya fasilitas mewah pun didokumentasikan oleh tim matanajwa yang menelusuri lapas sukamiskin. Bahwa benar adanya fasilitas mewah yang semestinya tidak dipakai oleh narapidana korupsi yang sedang menjalani masa hukuman.

Contohnya Otto Cornelis Kaligis sebagai mantan Ketua Mahkamah Partai Nasdem, kasus korupsi suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan di vonis 7 tahun penjara (tingkat PK), petugas OTT menemukan alat elektronik maupun uang tunai di dalam lapasnya. Dengan alasan ia menuangkan ide pikirannya dengan membuat buku, padahal bisa saja ia menuliskan ide-ide itu di lembar kertas.

Berbanding terbalik dengan negara lain yang tegas menegakkan hukum narapidana yang tebukti korupsi, bahkan tidak memandang jabatan, hubungan keluarga, maka mereka akan dijatuhkan hukuman mati maupun kurungan penjara seumur hidup. Penegakan hukum yang terbilang sadis itu semata-mata agar masyarakat dari negara itu sendiri tidak berani melakukan korupsi.

Jika di Indonesia dengan adanya hukuman mati justru akan bertentangan dengan hak asasi manusia, namun mengapa korupsi semakin merajalela bahkan tidak membuat jera para koruptor yang sudah merugikan rakyat dan negara?

29 comments:

  1. udh di penjara, kukira bakalan jera. ternyata nyogok ketua lapasnya biar dapet fasilitas

    ReplyDelete
  2. "Hukuman mati bertentangan dengan hak asasi manusia?"
    Hffft yg koruptor ga mikirin hak jutaan masyarakat Indonesia tuh, gimana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya napi korupsi masih diberikan hak nya contohnya boleh merenovasi toilet jongkok menjadi toilet duduk karena alasan sakit kencing manis, tetapi justru di manfaatkan dengan menambah fasilitas yg lain-lainya

      Delete
  3. Di Indonesia hukum tumpul diatas, runcing dibawah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya hukum tumpul di atas bagi yg mempunyai kekuasaan

      Delete
  4. itu bayar fasilitasnya pake duit sendiri apa pake duit negara juga?

    ReplyDelete
  5. Kalo yg begini mah hukum mati aja gaksih, biar langsung masuk nerakaa:(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Rendahnya vonis terhadap koruptor memang menjadi permasalahan dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia

      Delete
  6. Hukum mati cuma gara-gara uang semata huhuhu:" miris

    ReplyDelete
  7. kaya gini, hukum dimana pun kebanyakan kaya gini ga sih. tajem
    ke bawah tapi tumpul ke atas :(

    ReplyDelete
  8. Bahagia yang membinasakan banget si kalo koruptor itu yaa?

    ReplyDelete
  9. Dipenjara bukannya jera malah leha leha

    ReplyDelete
  10. semua tentang uang dan kekuasaan kawan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya benar sekali uang dan kekuasaan justru menjadi ancaman

      Delete
  11. semoga di kabinet indonesia maju semua bs diselesaikan ya nov

    ReplyDelete
  12. Begitulah realita yang ada di negeri ini, siapa yang memiliki uang dia akan merasa tetap aman, bahkan dalam jeruji besi pun. Nice blogger!! And goodluck nov!!

    ReplyDelete
  13. Kita semua tau, apa langkah selanjutnya untuk didengar?

    ReplyDelete
  14. Kita semua tau, apa langkah selanjutnya untuk didengar?

    ReplyDelete

Post Bottom Ad

Pages